body { background: #fffff; }
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghadapi Interview Kerja dengan Metode STAR

Cara Menghadapi Interview Kerja dengan Metode STAR - dan Contoh Jawaban Metode STAR

Mempersiapkan diri sebelum melakakukan interview kerja memanglah penting. Enggak cuma persiapan dokumen dan menggunakan baju yang rapi dan bersih, kamu pun pasti bakal cari tahu apa saja pertanyaan yang bakal ditanya sama HRD atau pewawancara. Meskipun kamu udah tahu bakal ditanya apa aja, kadang kita lupa juga untuk mempersiapkan jawabannya. Saking gugupnya, jawaban pas interview bisa jadi muter-muter nggak karuan dan bikin HRD officer jadi kurang tertarik.

Metode STAR adalah salah satu cara efektif dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tingkah laku atau perilaku di dalam lingkungan kerja. Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali menanyakan tentang bagaimana kamu menghadapi situasi atau tantangan tertentu.

Singkatan STAR sendiri merujuk pada empat elemen yang terdapat dalam metode ini. Setiap elemen memiliki peran penting dalam memberikan panduan langkah-langkah saat menjawab pertanyaan seputar tingkah laku tersebut.

Proses interview kerja atau wawancara kerja yang dilakukan oleh HRD gak cuma untuk sekedar mencari tahu siapa dirimu dalam proses mencari kandidat terbaik dan cocok dengan sebuah posisi pekerjaan. HRD atau user biasanya akan menanyakan banyak pertanyaan untuk menggali pengalaman kamu lebih dalam di masa lalu.  

Ketika menanyakan masa lalu dan pengalaman kamu, HRD atau user bisa mendapat gambaran bagaimana kinerja kamu, cara kamu menghadapi suatu masalah, dan kecocokan kamu terhadap budaya perusahaan. Contohnya, pertanyaan ini:

"Ceritakan pada pengalaman kamu sebagai ketua divisi, apa saja kegiatan yang kamu lakukan?"

Contoh jawaban metode STAR:
 

Situation (Situasi)

 Saya pernah menjabat sebagai ketua divisi acara saat saya masih di SMK. Tugas saya dan tim adalah untuk mengkoordinasikan acara yang dilaksanakan agar berjalan dengan baik dan tepat waktu. Persiapan acara juga menjadi tanggung jawab saya dan tim. 

Task (Tugas)

Setelah memberi gambaran situasi yang kamu hadapi, jelaskan juga tentang peran dan tanggung jawab yang kamu lakukan di situasi tersebut.

 Action (Aksi) 

Jelaskan apa yang kamu lakukan untuk menghadapi situasi tersebut. bukan saja itu, kamu juga perlu menyampaikan alasan dalam mengambil tindakan tersebut. 

Result (Hasil)

Ceritakan bagaimana situasi, tugas, dan aksi yang sudah kamu ambil tadi dan menghasilkan sesuatu yang berdampak baik untuk kinerjamu. Jika hasil kerjamu berupa data, tambahkan hasil data yang kamu peroleh supaya lebih meyakinkan. 

Metode STAR interview ini memudahkan kamu untuk memberikan jawaban yang runut dan sistematis. Tujuannya adalah untuk membantu kamu dalam menyampaikannya dengan singkat. Jadi, nggak perlu menceritakan detail yang berlebihan. Misalnya, kamu ketemu gebetan atau ditolak 10 kali, nanti jadi majelis curhat deh. Agar kamu lebih siap lagi, cika udah siapin beberapa contoh pertanyaan behavioral interview yang biasa ditanyakan oleh HRD.

Berikut adalah contoh jawaban interview menggunakan metode STAR:
Contoh Pertama:
"Pernahkah kamu menjadi ketua divisi? Ceritakan apa saja yang kamu lakukan."

Jawaban menggunakan metode STAR:
 

Situation (Situasi): 

Saya pernah menjabat sebagai ketua divisi acara saat saya masih di SMK. Tugas saya dan tim adalah untuk mengkoordinasikan acara yang dilaksanakan agar berjalan dengan baik dan tepat waktu. Persiapan acara juga menjadi tanggung jawab saya dan tim.

Task (Tugas): 

Setelah memberi gambaran keadaan yang sedang kamu hadapi, jelaskan juga tentang peran dan tanggung jawab yang kamu lakukan di situasi tersebut.
Tugas saya sebagai ketua divisi adalah mengatur jadwal persiapan, mengkoordinasikan tim dalam menentukan tema acara, mencari sponsor, mengurus perizinan, dan memastikan segala hal terkait acara berjalan lancar.

Action (Aksi): 

Jelaskan apa yang kamu lakukan untuk menghadapi situasi tersebut. Tak hanya itu, kamu juga perlu menyampaikan alasan mengambil tindakan tersebut.
Untuk memastikan persiapan acara berjalan dengan baik, saya melakukan rapat rutin dengan tim untuk mengumpulkan ide-ide kreatif dan menentukan tugas masing-masing anggota. Selain itu, saya juga melakukan negosiasi dengan pihak sponsor untuk mendapatkan dukungan finansial dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan semua perizinan terpenuhi tepat waktu. 

Result (Hasil): 

Ceritakan bagaimana situasi, tugas, dan aksi yang telah kamu ambil tadi menghasilkan sesuatu yang berdampak baik untuk kinerjamu. Jika hasil kerjamu berupa data, tambahkan hasil data yang kamu peroleh supaya lebih meyakinkan. 

Dengan upaya keras tim dan koordinasi yang baik, acara yang kami selenggarakan sukses dan berjalan dengan lancar. Kami berhasil menarik perhatian banyak peserta dan mendapatkan feedback positif dari mereka. Acara tersebut juga berhasil mencapai target pendanaan dan memberikan kontribusi positif bagi citra sekolah. 

Dengan menjawab interview dengan metode STAR, kamu dapat memberikan jawaban yang terstruktur dan menggambarkan pengalaman kamu dengan jelas. Metode ini membantu kamu dalam menjawab pertanyaan secara sistematis dan memperlihatkan kemampuan kamu dalam menghadapi tantangan dan menghasilkan hasil yang baik. 

Selain contoh di atas, ada banyak pertanyaan behavioral interview lainnya yang biasa ditanyakan oleh HRD. Penting bagi kamu untuk berlatih dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut menggunakan metode STAR dalam wawancara kerja agar kamu lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi interview. 

Jadi, jangan lupa untuk berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi interview kerja. Dengan menggunakan metode STAR, kamu dapat mengungkapkan pengalaman kamu secara efektif dan meningkatkan kesempatan kamu untuk berhasil dalam proses seleksi kerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan.

2 komentar untuk "Cara Menghadapi Interview Kerja dengan Metode STAR"